BISNIS
DAN UANG PERTAMAKU
I.
IDENTITAS
Namaku Sulistia
Ningrum biasa di panggil Sulis. Saya
lahir di kota Tegal, dan lahir pada tahun kabisat (empat tahun sekali) tepatnya
tanggal 29 Februari 1996. 5 tahun silam saya lulus dari SMP dan melanjutkan Sekolah
Menengah Kejuruan dimana sekolah tersebut adalah sekolah yang saya impikan
sejak SMP yaitu
SMK Negeri 2 Adiwerna. Sekarang saya duduk di kelas XII di SMK
Negeri 2 Adiwerna Tegal, saya mengambil jurusan Multimedia. Mengapa saya
mengambil sekolah kejuruan karena tujuan saya adalah bekerja setelah lulus
sekolah, dan jurusan Multimedia yang membuat saya lebih tertarik untuk
mendalami ilmu tersebut. Menginjak kelas XII saya diberi tugas dalam mata
pelajaran KK 17 (Membuat Proposal Usaha) untuk berbisnis dari produk Multimedia
itu sendiri.
II.
INSPIRASI/IDE
Bisnis ini ada beberapa pilihan tetapi saya mengambil untuk berbisnis Mug (Gelas bergambar foto sendiri), ini foto beberapa mug yang saya buat
Bisnis ini ada beberapa pilihan tetapi saya mengambil untuk berbisnis Mug (Gelas bergambar foto sendiri), ini foto beberapa mug yang saya buat
mengapa saya memilih untuk berbisnis Mug karena saya lebih menyukai design, dan Mug itu sendiri berhubungan dengan design foto. Mug juga sangat diminati oleh masyarakat sekitar terutama di desa-desa yang terpencil yang jauh dari kota, jadi mereka tidak tahu perkembangan zaman yang sangat pesat, melihat hal tersebut saya tertarik untuk memperkenalkan atau mempromosikan Mug yang bisa di kasih foto sendiri. Peralatan rumah tangga kini tak hanya tampil dengan bentuk yang monoton, namun sudah sangat variatif, dengan model-model baru yang kreatif. Peralatan rumah tangga yang banyak ragamnya, mulai kebutuhan ruang tamu untuk hiasan atau dekorasi. Mug sendiri manfaatnya sangat banyak jadi tidak heran jika di minati banyak orang diantaranya buat kenang-kenangan, untuk hadiah ulang tahun, untuk dijadikan accesories rumah untuk pajangan, souvenir, dll.
Biasanya selera orang
itu beda-beda dan itu sudah pasti. Designnya sendiri saya buat dengan
tergantung pada konsumen yang telah menentukan layoutnya sedangkan konsepnya
saya design dengan konsep kolase, dan classic. Misalnya konsumen memesan Mug
dengan foto anak-anak, maka saya mendesign dengan tema background lebih ceria
dan menggambarkan jiwa anak-anak.
III. DESIGN DAN PROSES PRODUKSI
Berikut
beberapa design dari konsumen :
-Proses Produksi
· Berikut
peralatan dan bahan yang dibutuhkan :
1. Mesin Press Mug
2. Mug putih polos / warna
3. Kertas inkjet A4
4. Printer Epson plus tinta Sublim
5. Isolasi
kertas
6. Cutter
7. Penggaris
8. Komputer
·
Langkah Pembuatan Mug
1. Sebelum
membuat design, ukur dulu diameter mug, tinggi dan panjang gambar (Ukuran
default 8cm x 20cm). Setelah itu kita bisa design menggunakan Photoshop.
2. Setelah
muncul lembar kerja dengan berukuran 8cm x 20cm masukkan/drag gambar background
yang akan digunakan, kemudian drag foto yang akan di design.
3. Design foto sesuai dengan konsep
konsumen atau sesuai dengan ide.
4. Jika proses
design sudah selesai simpan data tersebut pada folder khusus. Jika editing
semua design mug sudah selesai, kita akan mulai mencetaknya.
5. Buka program
CorelDraw versi apa saja, pastikan printer dan kertas cetak / kertas inkjet sudah
siap.
6. Setelah
program CorelDraw sudah terbuka, atur ukuran kertas menjadi A4 kemudian
masukkan / Import design mug yang
akan dicetak. Disini saya memasukkan 3 gambar (design mug).
7. Kemudian
tekan tombol Ctrl+P, pilih print preview kemudian klik ikon mirror dimaksudkan agar gambar ketika
dipress tidak terbalik. Lalu klik print.
8. Tunggu hasil
print keluar, setelah sudah keluar potong menggunakan cutter menjadi 3 bagian (karena saya memasukkan gambar design 3
gambar).
9. Setelah cetakkan sudah rapi,
tempelkan di mug menggunakan isolasi dengan posisi terbalik (gambar didalam dan
polos diluar).
10. Sebelum mug
di press, siapkan terlebih dahulu mesin pressnya.
11. Setelah mesin press sudah siap
masukkan mug kedalam mesin press dan tekan tombol ON.
12. Tungggu
setelah suhu sampai 333 dan mesin press berbunyi.
13. Matikan tombol OFF, kemudian buka
mesin pressnya, lalu ambil mugnya dengan hati-hati karena mug dalam keadaan
panas. Lepas kertasnya, dan Mug sudah jadi.
IV.
PROSES
PEMASARAN
Ini bukan
pertama kalinya saya memasarkan sebuah produk. Namun kali ini berbeda, karna
saya membuat dan memproduksi sendiri produk yang saya pasarkan. Dan
pengalamannya pun berbeda maksudnya ini lebih mengesankan dan lebih mengetahui
arti sulitnya mencari uang. Dan syukur alhamdulillah hasil untung dari
penjualan mugnya sebagian saya berikan pada ibu saya, meskipun nilainya sedikit
tapi ibu saya mengaku kalau itu hasil dari jeripayah aku sendiri.
Awal dari
pemasarannya, saya memperlihatkan sample
mug pada tetangga, teman, dan saudara. Mereka pun tertarik pada produk yang
saya tawarkan, dan mereka mengakui bahwa
design saya sangat bagus, memang ada yang tidak memesan dari beberapa yang saya
tawarkan, tetapi dari cara penawaran seperti itu ada yang memesan melalui teman
saya atau teman dari teman.
V. TESTIMONI KONSUMEN
Dari hasil survei saya pada
konsumen, sebagian besar mereka mengatakan bahwa design saya bagus dan
editingnya tidak kasar. Serta juga harga jualnya sangat terjangkau.
VI. BIAYA
PRODUKSI dan KEUNTUNGAN
VII. KESAN dan PESAN
PRIBADI
·
KESAN
-
Membuat mug sangat menyenangkan, apalagi saat
mengedit, saya bisa mengapresiasikan apa yang saya fikirkan.
-
Menjual mug menurutku tantangan dalam prodi kejuruan
saya sendiri yaitu Multimedia
-
Bisa melatih mental saya dalam dunia kerja
-
Bangga pada saya sendiri karena bisa menghasilkan uang
dari hasil jeripayah sendiri
-
Meningkatkan ilmu saya dalam marketing
-
Menjadikan saya lebih dewasa karena tahu sulitnya
mencari uang
-
Melatih kesabaran saat proses pembuatan mug.
· PESAN
-
Sangat mendukung mental jika dicoba untuk berbisnis
Mug
-
Jangan takut gagal dalam berwirausaha
-
Jangan mempunyai rasa malu untuk berwirausaha terutama
pada proses penawaran
-
Kesabaran harus selalu ditanamkan dalam berwirausaha
karena jika tidak saya rasa usahanya tidak berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar